I love you too
Bian memejamkan mata, mulai menikmati lagu yang terputar dari handphone-nya. Pemuda itu tersenyum dan melihat sekelilingnya, ia merasa sangat lega karena ujiannya sudah selesai.
Bian mengangkat alis, hampir berteriak tapi ia tahan. Lagu milik Cherrybelle yang berjudul Love is you sekarang sedang terputar. Lagu itu merupakan salah satu favoritnya. Ia bahkan sempat menjadi Chibi—fandom Cherrybelle. Pemuda itu tertawa mengingat bagaimana dulu ia sempat fanwar dengan fans yang menjelek-jelekkan idolnya.
“Baby I love you, love you, love you so much,” Bian mulai menyanyikan bagian chorus. Ia bahkan tidak sadar sedari tadi ada Azka yang sedang memperhatikannya dari belakang.
Azka mendudukkan dirinya di samping Bian yang masih menyanyi. Ia mengambil earphone sebelah kiri milik Bian dan memasangnya di telinga kirinya. Bian terdiam beberapa saat, ia lalu menoleh menatap Azka yang sedang tersenyum melihatnya.
“I love you too,” ucap Azka menghilangkan fokus Bian dari lagu yang sedang ia dengarkan.
Bian tertawa dan memukul pelan bahu Azka, “Apasihh. Mana sini ice cream gue?”
Azka mendesah, “Beneran kak, gue suka sama lo,” ucapnya tegas.
Bian mengambil ice cream yang berada di tangan kiri Azka, “Cih katanya mint choco. Btw fotoin gue dong, Ka!” ucap Bian berdiri bersiap untuk difoto.
Azka melengos pelan, Bian benar-benar menghindari topik ini. “Yaudah sini gue fotoin,” ucapnya pasrah.
“Mau liat hasilnya,” ucap Bian mencoba mendekati Azka.
Azka langsung memasukkan hp-nya ke saku celana, “Liat di story instagram gue nanti.”
Bian mendecih, “Lagian kenapa pake hp lo sih fotonya?”
“Lah orang lo nggak kasih hp lo ke gue,” jawab Azka sedikit ngegas.
“Ya nggak usah ngegas dong! Nyebelin!”
Bian langsung berjalan menjauh menuju mobil Azka. “Apasih Azka nyebelin banget! Tiba-tiba manis, tiba-tiba nyebelin! Nggak jelas!” marahnya dengan sebal.
Azka yang melihat Bian menjauh hanya mendesah pelan. Ia bingung, Bian ini tidak peka atau bagaimana? Azka menggeram, mengacak rambut frustasi. Ia kesal, tapi entah kenapa dirinya merasa semakin semangat untuk menjadikan Bian miliknya.
Kalau yang susah gini makin menantang bukan?